INIPOHUWATO.ID – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, rencananya akan berkunjung ke Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Meskipun kunjungannya kali ini difokuskan pada pelantikan organisasi pengusaha properti, Ketua Komisi III DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, menyebutkan bahwa kunjungan tersebut membuka harapan baru bagi masyarakat yang belum memiliki hunian layak.
“Kami berharap kunjungan Wamen ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah daerah, sehingga Kabupaten Pohuwato bisa menjadi prioritas dalam program-program pemerintah pusat, seperti program makanan bergizi dan program 3 juta rumah,” ujar Nasir Giasi, Senin (06/01/2025).
Nasir Giasi juga menekankan pentingnya perhatian dari pemerintah pusat terhadap masalah perumahan di daerah tersebut, mengingat hasil evaluasi bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pohuwato menunjukkan bahwa masih ada sekitar 9.000 kepala keluarga (KK) yang tinggal di rumah yang tidak layak huni.
“Dengan kunjungan Wamen ini, kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah pusat terhadap proposal yang telah kami perjuangkan selama ini,” tambah Nasir, yang didampingi Anggota Komisi III DPRD Pohuwato, Mohammad Afif.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Pohuwato, Fadli Sanad, menjelaskan bahwa dari total 14 ribu KK yang belum memiliki hunian layak, sekitar 5 ribu unit rumah telah dibangun melalui intervensi pemerintah daerah.
“Sekitar 5.000 rumah telah dibangun untuk masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal layak, termasuk bagi keluarga yang tinggal dalam satu rumah dengan dua atau tiga kepala keluarga. Insya Allah, dengan kunjungan Wamen ke Pohuwato ini, kami akan mengusulkan rumah-rumah yang sudah kami siapkan datanya. Tersisa sekitar 9.000 unit yang perlu segera dibangun,” jelas Fadli.