INIPOHUWATO.ID – Ketua Komisi III DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, mendampingi Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, dalam kunjungan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Rabu (15/01/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan konsultasi terkait rencana vertikalisasi Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pohuwato menjadi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pohuwato.
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Pohuwato. Dalam kesempatan itu, Nasir Giasi, yang juga merupakan Anggota DPRD Pohuwato, menyatakan dukungannya terhadap rencana tersebut.
“Kami di DPRD siap mendukung regulasi yang dibutuhkan untuk mendukung operasional BNNK Pohuwato ke depan. Ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan masyarakat Pohuwato yang bebas dari narkoba,” ungkap Nasir Giasi.
Nasir juga berharap kunjungan ini dapat memperkuat kerja sama antara BNN RI dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato serta menegaskan komitmen daerah dalam mendukung program nasional pemberantasan narkoba.
“Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari penguatan kerja sama dalam pemberantasan narkoba di Pohuwato,” tambahnya.
Kedatangan Bupati Pohuwato disambut hangat oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol. Martinus Hukom, yang didampingi oleh Sekretaris Utama (Sastama) BNN, Irjen Pol. Tantan Sulistyana, SH., S.I.K., MM, dan Deputi Pencegahan, Irjen Pol. M. Zainul Muttaqien, SH., S.I.K., M.A.P. Komjen Martinus memberikan apresiasi atas langkah proaktif yang diambil Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam mendorong vertikalisasi BNK menjadi BNNK.
“Kami menyambut baik inisiatif ini, dan dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan pelantikan Kasatker untuk BNNK Pohuwato. Kehadiran BNNK diharapkan akan memperkuat sinergi dalam mengatasi masalah narkoba hingga ke daerah,” ujar Komjen Martinus.
Bupati Saipul A. Mbuinga menjelaskan bahwa vertikalisasi BNK menjadi BNNK adalah bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk meningkatkan pelayanan dalam pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba.
“Dengan vertikalisasi ini, kami berharap ada peningkatan anggaran, kewenangan, dan kapasitas kerja untuk menangani kasus narkoba di daerah,” ujar Bupati Saipul.
Bupati Saipul juga mengusulkan beberapa nama untuk posisi Kasatker BNNK Pohuwato, yang diterima oleh BNN RI. Dalam waktu dekat, Kepala BNN RI akan melantik Kasatker untuk BNNK Pohuwato.