INIPOHUWATO.ID – Senat Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pohuwato (SEMA FKIP UNIPO) bersama Lembaga Bantuan Hukum Wahana Keadailan (LBH WKP) Pohuwato, menggelar sosialisasi dan penyuluhan Hukum Pencegahan kekerasan seksual dan Bullying dalam lingkup Perguruan Tinggi.
Kegiatan Law Education atau Edukasi Hukum tersebut, diikuti lebih dari 50 Peserta Latihan Dasar Kemimpinan (LDK) angkatan ke-6 FKIP UNIPO, berlangsung di Aula SLB Marisa, Sabtu (5/10/2024).
BACA JUGA
Peserta terlihat begitu Antusias menerima materi yang diberikan para Narasumber mulai dari materi Setenli Nippi, SH.,MH selaku Direktur LBH WKP Pohuwato, dilanjutkan Venty Dwikasari Hasan, SH., MH dan Rahmat Rahmat Syaifullah. S.Psi.
Menurut Direktur LBH WKP Pohuwato, Stenli Nippi, kegiatan ini merupakan konser keadilan bagi mahasiswa agar bisa tahu bersama adanya kekerasan seksual, adanya pembulian ini tidak serta merta diselesaikan dengan proses hukum.
“Tetapi bisa diselesaikan secara internal melalui pendekatan edukasi, penyuluhan, konseling, ini yang bisa dilakukan. Dan ini tidak cukup dilakukan oleh kami yang berada diluar kampus, sehingga dibutuhkan peran maupun kerjasama bersama lembaga pendidikan kahusunya pihak kampus, organisasi kampus, terutama mahasiswa,” ujar Stenli saat diwawancarai.
Adovkat muda ini berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat melahirkan output untuk para teman-teman Senat Mahasiswa FKIP UNIPO khususnya mahasiswa yang mengikuti LDK ini, agar bisa memberikan edukasi kepada teman-teman lain yang berada di lingkugan Kampus.
“Sehingga ini bisa menguatkan lembaga Satgas yang ada di Kampus maupun yang bermitra dengan Senat Mahasiswa, melalui edukasi untuk pencegahan bersama,” pungkas Stenli.
Senada dengan itu, Ketua Senat Mahasiswa FKIP UINPO Tirtwati Pua, menyampaikan banyak terimakasih kepada Lemabaga LBH WKP Pohuwato dan para Narsumber berkualitas, yang telah meluangkan waktu untuk berbagi edukasi kepada teman-teman Mahasiswa Peserta LDK.
Tita sapaan akrab Ketua Senat ini berharap, kerjasama ini akan terus berkelanjutan karena menurutnya penting untuk saling menguatkan organisasi kampus maupun lembaga pendidikan, melalui edukasi hukum terkait pencegahan Kekerasan seksual dan Bullying.
“Sekali lagi kami ucapkan banyak terimakasih kepada pihak LBH WKP Pohuwato yang sudah berbagi pengetahuan yang sangat bermanfaat kepada kami calon pendidik di Lingkungan FKIP. Semoga kersama ini akan terus berkelanjutan,” tandas Tirta Pua.
Editor: Iskandar Badu
