INIPOHUWATO.ID – Kompetisi sepak bola kasta tertinggi diwilayah Bumi Panua, Bupati CUP 2025 Akan segera bergulir.
Ajang tahunan sekaligus wadah bagi ASKAB PSSI Pohuwato untuk mencari bibit pesepak bola yang hebat dan siap membawa nama harum daerah. Tak tanggung-tanggung, dalam kompetisi ini, ASKAB PSSI Pohuwato pun menyiapkan hadiah ratusan juta untuk para pemenang.
Itu diketahui setelah ASKAB PSSI Pohuwato yang dipimpin Ketua Nasir Giasi menggelar Rapat, Senin, 23 Juni 2025, di ruang Komisi III DPRD Pohuwato.
Usai rapat, Ketua ASKAB PSSI Pohuwato Nasir Giasi melalui Ketua Komite Kompetisi Owin Mohi mengungkapkan rencana pelaksanaan Bupati Cup itu akan digelar sebelum Agustus.
“Mengingat kompetisi sepak bola ini sangat ditunggu dan dinantikan masyarakat, terutama pecinta sepak bola, maka diusahakan pelaksanaan kompetisi ini sebelum bulan Agustus,” ucap Owin Mohi
Tak jauh berbeda dengan kompetisi Bupati Cup sebelumnya, pada Bupati Cup tahun ini kata Owin, ASKAB PSSI Pohuwato akan membatasi jumlah transfer pemain oleh setiap tim dari masing – masing Kecamatan.
“Transfer pemain dibatasi, hanya ada 6 orang pemain transfer di setiap Kecamatan. Tujuannya agar pemain – pemain lokal Kecamatan juga bisa dilibatkan,”Kata Owin Mohi
Alasan aturan itu diterapkan jelas Owin, karena ASKAB PSSI Pohuwato ingin menjadikan ajang Bupati Cup sebagai wadah untuk mencari bibit pesepak bola yang siap berkompetisi. ASKAB PSSI khawatir jika jumlah transfer pemain dalam kompetisi ini tidak dibatasi, maka pemain – pemain yang berkompetisi nanti justru lebih banyak melibatkan pemain dari luar Pohuwato.
Lebih lanjut, qpemain transfer yang dimaksud ASKAB PSSI Pohuwato terang Owin, adalah pemain yang berdomisili di luar Pohuwato. Jika ada pemain yang berdomisili di Pohuwato, namun pemain tersebut dipanggil oleh tim dari Kecamatan lain dan tidak mewakili tim tempat pemain itu berdomisili, maka pemain tersebut tidak akan dihitung sebagi pemain transfer.
Seiring dengan hal itu, ASKAB PSSI Pohuwato juga kata dia tidak membatasi usia pemain yang akan bermain dalam Bupati Cup tahun 2025.
“Usia tidak dibatasi. Tetapi setiap tim dimintakan tetap memperhatikan regenerasi sepak bola yang ada,” jelasnya.
