Duka menyelimuti keluarga besar Bank SulutGo Cabang Marisa atas wafatnya salah satu karyawan mereka, Amirudin, yang akrab disapa “Pace”. Almarhum meninggal dunia akibat tersengat listrik saat tengah memasang umbul-umbul di bundaran Pohuwato, Rabu 11 Juni 2025.
Peristiwa nahas tersebut terjadi saat Amirudin menjalankan tugasnya dalam rangka memeriahkan kegiatan daerah. Usai tersengat listrik, Amirudin segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua Pohuwato. Namun sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Pihak rumah sakit menyatakan Amirudin meninggal dunia tak lama setelah tiba di IGD.
Jenazah almarhum telah dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Kecamatan Popayato.
Branch Manager Bank SulutGo Cabang Marisa, Zulhijas A. Rasyid, menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa karyawannya tersebut. Ia memastikan bahwa pihak bank telah memberikan bantuan berupa uang duka, biaya pemakaman, serta dukungan dalam kegiatan prosesi pemakaman almarhum.
“Atas nama keluarga besar Bank SulutGo Cabang Marisa, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ucap Zulhijas kepada awak media, Jum’at (13/06/2025).
Zulhijas menjelaskan bahwa kegiatan pemasangan umbul-umbul merupakan bagian dari rutinitas Bank SulutGo dalam mendukung dan meramaikan berbagai agenda pemerintah maupun masyarakat setempat.
“Musibah yang menimpa almarhum adalah takdir Tuhan. Namun demikian, kami akan mengambil pelajaran dari peristiwa ini agar kejadian serupa tidak terulang. Ke depannya, kami akan lebih berhati-hati dan memperketat standar keselamatan dalam setiap kegiatan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pihak Bank SulutGo juga tengah memproses klaim jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) dan hak-hak lainnya yang menjadi hak almarhum, agar dapat segera diterima oleh pihak keluarga.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran,” pungkas Zulhijas.